Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kekasihku—Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam —mewasiatkan kepadaku untuk puasa tiga hari setiap bulan, mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, dan melakukan shalat witir sebelum tidur.”. ( Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 1178 dan Muslim, no. 721]
Bukhari-Muslim). 2. Berdiri tegak menghadap kiblat (rukun shalat) Berdiri tegak menghadap kiblat termasuk rukun sholat. Salah satu dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam : "Shalatlah dengan berdiri, jika tidak mampu maka duduk, jika tidak mampu maka sambil berbaring” (HR. Bukhari)."
Dalam hadits lain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang orang yang banyak bergurau atau bercanda: قال عمر رضي الله عنه: من كثر ضحكه قلت هيبته ومن كثر مزاحه استخف. Artinya: “Barangsiapa yang banyak tertawa, maka akan sedikit wibawanya. Barangsiapa yang banyak guraunya, maka
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’, No. 3289). Dalam hadist riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW juga bersabda, قُمْ يَا بِلَالُ فَأَرِحْنَا بِالصَّلَاةِ. Artinya: Wahai Bilal, berdirilah. Nyamankan lah kami dengan mendirikan shalat. 2. Sholat sebagai penggugur dosa. Sebuah hadits Rasulullah SAW menyebutkan bahwa sholat bisa membersihkan dosa. Tercatat dalam tarikh bahwa Abu Hurairah telah meriwayatkan sebanyak 5734 hadits. Abu Hurairah pernah meriwayatkan hadits dari Abu Bakar, Umar, Fadl bin Al-‘Abbas, Ubay bin Ka’ab, Usamah bin Zaid, Aisyah, Bashrah al-Ghaffari, dan Ka’ab al-Akhbar. Telah meriwayatkan darinya Al-Muharrah (Anaknya), dari kalangan shahabat yaitu Ibnu Umar . 271 122 80 381 284 185 34 319

tulisan arab rasulullah shallallahu alaihi wasallam